Alhamdulillah, LULUS!
Sebenarnya aku tidak terlalu berminat dengan UNPAD. Tapi kalau dipikir-pikir lagi, apa salahnya dengan UNPAD? Harusnya aku bersyukur sekarang sudah diterima di Sastra Jepang, karena tidak semua orang berhasil diterima di UNPAD. Lagipula, kuliah itu tergantung orangnya, bukan dengan tempatnya. Iya kan?
Setelah menerima pengumuman itu, aku dan teman-temanku bercerita tentang kelulusan di SMUP. Ada cerita anak yang diterima dengan cara yang benar, diterima dengan cara menitip, lewat jalur belakang, anak yang sudah berusaha keras belajar tapi tetap tidak diterima, dan masih banyak lagi. Kalau aku mendengar cerita bahagia, aku ikut senang, sedangkan saat mendengar cerita sedih tidak diterima SMUP, aku merasa tidak enak melihat teman-temanku masih ada yang tertinggal di belakang. Namanya juga takdir hidup, pasti ada yang menyenangkan dan ada yang pahit.
Tapi di antara semua cerita itu, ada satu cerita yang membuatku takjub mendengarnya. Cerita itu berasal dari Chila. Tadi siang dia masih bercerita kalau dia tidak diterima di UNPAD jurusan Teknik Pangan. Eh ternyata, saat maghrib tadi, di twitter dia cerita kalau dia ditelepon oleh orang UNPAD yang mengonfirmasi bahwa sebenarnya dia diterima. Wah, kok bisa salah begitu ya? Haha, ternyata selalu ada hal-hal yang tak terduga yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Terakhir, aku ingin memberikan ucapan selamat bagi mereka semua yang sudah mendapatkan 'tempat bernaung' (baca: kuliah). Buat mereka yang belum diterima, jangan sampai menyerah. Percaya deh, kalau Allah itu tidak hanya memberikan satu jalan untuk mencapai tujuan. Ingat, banyak jalan menuju Roma. Kalau gagal di SMUP, berusaha keras di SNMPTN. Ayo semangat! :)
good luck and don't give up friends! :)
Setelah menerima pengumuman itu, aku dan teman-temanku bercerita tentang kelulusan di SMUP. Ada cerita anak yang diterima dengan cara yang benar, diterima dengan cara menitip, lewat jalur belakang, anak yang sudah berusaha keras belajar tapi tetap tidak diterima, dan masih banyak lagi. Kalau aku mendengar cerita bahagia, aku ikut senang, sedangkan saat mendengar cerita sedih tidak diterima SMUP, aku merasa tidak enak melihat teman-temanku masih ada yang tertinggal di belakang. Namanya juga takdir hidup, pasti ada yang menyenangkan dan ada yang pahit.
Tapi di antara semua cerita itu, ada satu cerita yang membuatku takjub mendengarnya. Cerita itu berasal dari Chila. Tadi siang dia masih bercerita kalau dia tidak diterima di UNPAD jurusan Teknik Pangan. Eh ternyata, saat maghrib tadi, di twitter dia cerita kalau dia ditelepon oleh orang UNPAD yang mengonfirmasi bahwa sebenarnya dia diterima. Wah, kok bisa salah begitu ya? Haha, ternyata selalu ada hal-hal yang tak terduga yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.
Terakhir, aku ingin memberikan ucapan selamat bagi mereka semua yang sudah mendapatkan 'tempat bernaung' (baca: kuliah). Buat mereka yang belum diterima, jangan sampai menyerah. Percaya deh, kalau Allah itu tidak hanya memberikan satu jalan untuk mencapai tujuan. Ingat, banyak jalan menuju Roma. Kalau gagal di SMUP, berusaha keras di SNMPTN. Ayo semangat! :)
good luck and don't give up friends! :)
0 komentar:
Posting Komentar