Karena UKK (Ujian Kenaikan Kelas), Saya Belajar Seharian!

Ada yang istimewa dengan hari Sabtu ini. Seharusnya hari Sabtu itu digunakan untuk bermain dan beristirahat, setelah satu minggu penuh dari Senin sampai Jumat bergelut dengan rutinitas yang membuat penat dan lelah. Tapi untuk kali ini beda. Saya belajar mati-matian minggu ini demi Ujian Kenaikan Kelas yang akan saya hadapi Senin nanti.

Hari ini saya habiskan waktu luang saya dengan belajar fisika selama kurang lebih 6 jam. Sesuatu yang sangat jarang dilakukan oleh saya yang termasuk tipe murid pemalas. Hahaha! Alhamdulillah, materi yang selama ini saya anggap susah akhirnya masuk juga ke otak, walaupun sedikit tapi pasti. Meskipun kepala saya menjadi berat dan pusing tidak karuan, saya tetap paksakan untuk belajar. Karena ini semua demi NAIK KELAS.

Besok adalah hari Minggu. Setumpuk pekerjaan sudah menunggu saya esok hari. Pagi besok saya akan mengerjakan portofolio Pkn, lalu siangnya belajar fisika dan kimia lagi. Inilah saatnya untuk menata kembali kehidupan persekolahan saya yang berantakan gara-gara ulah saya sendiri, terutama untuk bidang pelajaran matematika dan IPA yang amat saya tidak sukai.

Saya memang telah mundur 1000 langkah saat ini. Tapi saya akan mencoba merangkak kembali ke titik nol lagi, saat saya masih normal. Perjalanan dan perjuangan saya masih panjang. Apapun yang terjadi nanti, yang penting saya sudah berusaha sesuai dengan kemampuan saya. Hasilnya serahkan pada Allah, tawakal.

Sebenarnya bisa saja saya tidak perlu belajar, tetapi dengan mengandalkan bantuan teman dan contekan. Tapi saya tidak akan melakukan hal tersebut. Saya memang lagi dalam posisi yang sulit dan harus lolos dari lubang jarum. Tetapi apalah artinya nilai kalau itu bukan hasil pemikiran dan kemampuan kita sendiri? Mau menipu kemampuan diri sendiri? Kebanyakan orang saat ini mengejar nilai dengan CARA APAPUN agar selamat dari lubang jarum ini, meskipun cara tersebut dilarang.

Sekali lagi tidak, saya akan menggunakan kemampuan saya sendiri untuk lolos dari lubang jarum bernama UKK ini. Apapun hasilnya, yang penting saya telah berusaha sesuai dengan kemampuan saya. Saya sudah mengumpulkan semua bekal ilmu dari teman dan guru, inilah saatnya membuktikan kemampuan saya!

Ya Allah, berikanlah kemudahan dalam mengerjakan soal ujian nanti, terutama untuk pelajaran matematika dan IPA yang sedang kritis. Amin...