RSS

Rumahku Indonesiaku


Video ini adalah iklan Dirgahayu RI yang dipersembahkan oleh Gudang Garam untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia. Menurut keterangan di YouTube, iklan ini pertama kali tayang pada 17 Agustus 2006. Sejak pertama kali menonton iklan ini, aku langsung kagum dan terpana. Aku tak bisa melupakan harmoni antara ilustrasi musik, narasi (mungkin dalam bentuk puisi) yang disampaikan dalam iklan, dan ilustrasi visual yang menggambarkan keindahan antara alam Indonesia, seni tarian, dan gerak. Begitu dalam pesan yang ingin disampaikannya. Boleh dibilang, iklan ini adalah salah satu iklan terbagus dengan kualitas tinggi yang pernah aku tonton. LIKE THIS! :)

Watching The Amazing World with Virgie's Travel Guide!

2 thumbs up! Ini dia acara panduan wisata di TV yang membuatku ngiler ingin menjadi presenter di acara itu. Acara ini disiarkan oleh Metro TV setiap hari sabtu pukul 08.30-09.00 WIB dan sesuai dengan judulnya, acara ini dibawakan oleh Virgie Baker yang memang bekerja di Metro TV. Padahal dulu setahuku dia sering membawa acara berita.

Bila dibandingkan dengan acara serupa lainnya, ada keistimewaan yang membuat acara ini memiliki nilai lebih: segmen acara dan kelasnya! Kenapa aku bisa berkata begitu? Bukan tanpa alasan juga aku mengatakan seperti itu. Mulai dari destinasi, fasilitas penginapan yang ditawarkan, transportasi, dan aktivitas, semuanya adalah yang terbaik dan kelas satu! Cocok untuk yang ingin merasakan hal-hal terbaik yang bisa mereka rasakan selama hidupnya.

Sebagai bukti, tadi pagi aku sangat takjub saat Virgie membahas BVLGARI Resort yang berada di kawasan Uluwatu, Bali. Tahu kan pastinya apa itu BVLGARI? Ya, sebuah brand terkenal asal Italia yang menawarkan berbagai barang fesyen mewah dan kelas atas. Nah itu dia yang punya resornya. Kamar yang disewakannya pun berkisar antara 1.000-8.000 dolar AS. Kalau diubah ke kurs rupiah berkisar antara 10-80 juta! Buat yang ingin private access ke sana, disediakan juga helikopter sebagai akomodasi transportasinya. Pemandangannya pun sangat indah, menghadap ke lautan lepas Samudra Hindia dan resornya berdiri di tepian tebing-tebing Uluwatu. Suasananya pun terasa sangat tropis. Ada spa dan juga restoran yang chef-nya langsung didatangkan dari Italia. Menu yang ditawarkan di TV kemarin berkisar 195.000-350.000 rupiah (catat: satu kali makan). Satu hal lagi yang benar-benar membuatku terkagum-kagum dengan semua kemewahan ini adalah galerinya. Di galerinya, ada sebuah jam tangan BVLGARI yang dibuat satu-satunya di dunia dan terdapat di Bali saja. Jam tangan eksklusif ini harganya 1,7 miliar rupiah! Buat yang masih penasaran dan ingin referensi tentang resor ini, (semoga aku juga bisa ke sana kapan-kapan ya, Amin!) coba buka link di bawah ini.

Makanya, bagaimana enggak ngiler untuk menjadi presenter panduan wisata seperti Virgie Baker? Jalan-jalan gratis, menikmati pesona alam dan merasakan kemewahan dari resor yang dibahas, dan bahkan dibayar! Hmm..sebenarnya seperti apa ya behind the scene acara ini? Mau tahu lebih jauh tentang acara ini? Coba ikut grupnya di Facebook: http://www.facebook.com/group.php?v=wall&gid=92242136596. Di sana secara lengkap dibahas review acara setiap episodenya dan bisa memberikan tanggapan, saran, dan kritik.

comment from me:

Hmm..acaranya bagus dan menarik, karena selain materi acara, penyajiannya apik dan rapi. Ada destinasi yang dibahas secara lengkap, review penginapan dan akomodasi serta top 5 list. Benar-benar pas untuk yang suka menjelajah dan berwisata. Tapi sayangnya, informasi harga yang ditawarkannya buat sebagian besar orang berpikir beberapa kali untuk menyusun agenda wisata berdasarkan acara ini, termasuk aku juga. Hal tersebut sebanding dengan kualitas yang ditawarkan dalam acara ini. Sementara ini, aku akan mencoba backpacking ekonomis dulu sampai memiliki uang yang cukup untuk mencoba wisata level terbaik dan kelas satu. Hehe, doain aja ya :p

Endah N Rhesa-When You Love Someone

I love you but it’s not so easy to make you here with me
I wanna touch and hold you forever but you’re still in my dream
And I can’t stand to wait your love is coming to my life
But I still have a time to break a silence

When you love someone just be brave to say
That you want him to be with you
When you hold your love don’t ever let him go
Or you will loose your chance to make your dream come true

I used to hide and watch you from a distance
And I knew you realized
I was looking for a time to get closer
At least to say “Hello”
And I can’t stand to wait ‘till night is coming to my life

When you love someone just be brave to say
That you want him to be with you
When you hold your love don’t ever let him go
Or you will loose your chance to make your dream come true

I never thought that Im so strong
I stuck on you and wait so long
But when love comes it can’t be wrong
Don’t ever give up, just try and try to get what you want
Cause love will find the way

When you love someone just be brave to say
That you want him to be with you
When you hold your love don’t ever let him go
Or you will loose your chance to make your dream come true

Endah N Rhesa official website: http://www.endahnrhesa.com

(when you love someone just be brave to say, that you want 'her' to be with you, when you hold your love don't ever let 'her' go, or you will loose your chance to make your dream come true..)

photography session #18 'Look How They Shine for You'

'look how they shine for you..'

Sebenarnya foto ini aku edit dulu sebelum di-posting. Begini keadaannya sebelum foto ini diedit.

foto asli sebelum diedit..tampak kurang kontras

Aku mengedit foto ini dengan cara opsi 'Auto Correct' yang tersedia di Microsoft Office Picture Manager. Kemudian aku atur sedikit komposisi warnanya agar terlihat kontras dan terbentuk siluet yang jelas dan terakhir aku crop sesuai dengan ukuran yang aku inginkan. Jadilah foto pertama yang di atas :D Tapi ada bagian yang membuatku cukup terganggu. Ada berkas cahaya di pinggir foto akibat pancaran sinar matahari. Tadinya mau aku hapus dengan cara edit, tapi karena kerjaan aku yang kurang begitu rapi, makanya aku biarkan begitu saja.

Pemandangan ini aku ambil waktu liburan ke Tanah Lot, Bali. Suasananya sangat pas dengan lagu Coldplay-Yellow, salah satu lagu terfavoritku. Kalau dengar lagu itu aku membayangkan suasana mentari senja yang bersinar lembut dengan warna kuning-jingga keemasan. Benar-benar membuat hati tenang :)

Waktu diunggah ke Facebook, ada 6 orang yang memberi tanda like this! Kalau di Tumblr, dapat 1 reblog dan 1 like. Alhamdulillah, ternyata cukup banyak yang menyukai foto ini :D

photo taken by me at Tanah Lot, Bali, Thursday, July, 2, 2009

Will.I.Am-Yes We Can (Barack Obama Song)


It was a creed written into the founding documents that declared the destiny of a nation.
Yes we can.
It was whispered by slaves and abolitionists as they blazed a trail toward freedom.
Yes we can. Yes we can.
It was sung by immigrants as they struck out from distant shores
and pioneers who pushed westward against an unforgiving wilderness.
Yes we can. Yes we can.
It was the call of workers who organized;
women who reached for the ballots;
a President who chose the moon as our new frontier;
and a King who took us to the mountain-top and pointed the way to the Promised Land.
Yes we can to justice and equality.
(yes we can, yes we can, yes we can, yes we can...)

Yes we can to opportunity and prosperity.
Yes we can to opportunity and prosperity.
Yes we can heal this nation.
Yes we can repair this world.
Yes we can. Si Se Puede
(yes we can, yes we can, yes we can, yes we can...)

We know the battle ahead will be long,
but always remember that no matter what obstacles stand in our way,
nothing can stand in the way of the power of millions of voices calling for change.
We want change!
(We want change! We want change! We want change...)

We have been told we cannot do this by a chorus of cynics who will only grow louder and more dissonant.
We've been asked to pause for a reality check.
We've been warned against offering the people of this nation false hope.
But in the unlikely story that is America, there has never been anything false about hope. We want change!
(We want change! I want change! We want change! I want change...)

The hopes of the little girl who goes to a crumbling school in Dillon are the same as the dreams of the boy who learns on the streets of LA;
we will remember that there is something happening in America;
that we are not as divided as our politics suggests;
that we are one people;
we are one nation;
and together, we will begin the next great chapter in America's story with three words that will ring from coast to coast;
from sea to shining sea - Yes. We. Can.
(yes we can, yes we can, yes we can, yes we can, yes we can, yes we can, yes we can, yes we can...)


source: http://www.anysonglyrics.com/lyrics/w/Will-I-Am/Yes-We-Can-Barack-Obama-Song.htm

9 November 2009-'Terima Kasih Semuanya :)'

Senin Pagi, 9 November 2009

life's like a jack-in-the-box, we dont know what will happen tomorrow.-by Arwin Taruna Rizqurrahman

Rutinitas hari sekolah kembali dimulai setelah libur akhir pekan selama dua hari. Seperti biasanya pagi itu aku mengenakan seragam putih abu, berpamitan kepada orang tua, dan pergi ke sekolah dengan mengendarai motor. Semuanya berjalan seperti biasanya alias normal. Tak terlintas sama sekali dalam benakku bahwa hari itu akan menjadi ujian dan cobaan untukku dalam menghadapi kenyataan hidup yang sebenarnya..

06.05 WIB, Perempatan Jl. Bengawan-Jl. Anggrek

Saat itu jalanan masih cukup sepi dan motorku melesat dengan kecepatan cukup tinggi saat melewati Jl. Bengawan. Meskipun begitu, aku selalu mewaspadai setiap perempatan yang ada di jalan itu, terutama perempatan Bengawan-Anggrek yang memang rawan kecelakaan. Tapi pagi itu justru aku yang menjadi korban kecelakaan di perempatan itu. Aku sendiri tak menyadarinya sampai disadarkan oleh orang-orang yang telah berkerumun di sekitarku. Begitu mataku terbuka, aku sedang terbaring lemas di atas aspal dan sekelilingku sudah ramai. Kulihat ada orang yang berusaha memberiku minum, ada yang berusaha menghubungi rumahku, temanku yang berusaha menyadarkanku, orang lain yang terbaring tak sadarkan diri, motorku yang terseok di atas aspal, dan orang-orang yang menggotongku ke dalam mobil untuk dibawa ke rumah sakit. Saat digotong, aku sempat melihat mulutku yang penuh darah dari pantulan kaca mobil. Aku semakin syok saat mengetahui gigiku lepas dan patah. Hanya satu hal yang aku pikirkan saat itu: Sebenarnya apa yang terjadi dan bagaimana bisa sampai terjadi? Lemas. Aku hanya bisa berteriak tanpa bisa berbuat apapun.

RS Santo Yusuf

Aku segera dilarikan ke UGD RS Santo Yusuf. Aku masih tidak mengerti kejadiannya dan terus bertanya apa yang sebenarnya terjadi. Saat itu, Yogi dan Ikhsan datang menyusul ke RS. Sepertinya mereka ada di tempat waktu aku kecelakaan. Kemudian disusul polisi yang datang dan menjelaskan bahwa aku sebetulnya menabrak mobil yang mengerem mendadak karena ada motor lain yang oleng dan jatuh di depan mobil itu. Orang itu sendiri terpelanting dan pingsan dan dia ada di sebelahku. Aku mulai menerima memang inilah cobaan yang harus aku hadapi saat itu. Beberapa saat kemudian ibu dan bapakku datang. Aku hanya bisa meminta maaf sambil menahan tangis karena untuk kesekian kalinya membuat repot mereka. Lalu datang Pak Ade, Pak Pudjo, dan Bu Nurlela yang mewakili sekolah. Kabar bahwa aku mengalami kecelakaan sudah menyebar di sekolah.

Di sana, aku di-rontgen, di-CT Scan, dan difoto gigi untuk melihat separah apa kerusakan yang terjadi di dalam mulut. Bagian foto gigi ini yang membuatku merinding, karena harus melihat sendiri dari dekat mulutku yang penuh darah dan gigi yang berantakan. Aku sempat bertemu dengan sopir yang mobilnya kutabrak. Sekali lagi aku hanya bisa meminta maaf karena membuat sopir itu terlibat dalam masalah. Sekitar jam 11 siang, aku dipindahkan ke RS Borromeus karena pertimbangan dari orang tua. Lukaku baru diberi betadine dan mulutku disumpal dengan tisu untuk menahan darah yang keluar dari mulutku saat dipindahkan dengan ambulans. Saat itu aku belum tahu separah apa luka yang aku alami. Tapi kata ibuku, dagu, gusi, dan bibirku robek dan banyak mengeluarkan darah.

RS Borromeus

Tiba di Borromeus, aku langsung dibawa ke bagian UGD ditemani oleh ibuku. Kemudian tanteku datang dan langsung menangis melihatku terbaring di atas ranjang. Sekitar jam 14.15 sore, aku dibawa ke unit bedah mulut untuk dioperasi. Baru sekitar 1,5 jam kemudian operasinya selesai. Hasil dari operasi itu adalah bibir, gusi, dan daguku dijahit, gigiku dipasang kawat penahan, dan aku kehilangan 3 gigiku. Kata dokter, butuh kira-kira 2 bulan sampai gigi kembali ke keadaan 'semula'. Sementara itu, kakiku memar dan bengkak dan tanganku digips karena retak dan sendinya bergeser. Belakangan aku tahu bahwa luka di mulutku itu akibat benturan dengan stang motor bagian kiri.

Sekitar jam 17.00, aku dibawa ke ruang rawat inap Yosef 3 Suryakencana Kamar 1314 dalam keadaan belum makan dan minum dari pagi. Ditambah lagi dengan baju seragam yang terkena noda darah yang belum diganti juga dari pagi. Selama 5 hari aku menghabiskan waktuku di kamar itu untuk memulihkan kondisi tubuhku. Selama waktu itu juga aku mendapatkan sesuatu yang berharga di balik cobaan yang aku hadapi saat ini.

Di Balik Cobaan

Memang gigiku rontok 3 buah di bagian depan, patah, dan juga goyang. Kakiku sulit digerakkan karena memar dan bengkak. Tangan kiriku juga retak dan sendinya bergeser. Tapi, di balik itu semua aku bersyukur karena masih diberi umur dan kehidupan untuk kurenungi. Di saat tidak berdaya itu baru terasa bagaimana nikmatnya mengunyah makanan dengan gigi, enaknya pergi ke sekolah dan bertemu dengan teman, pentingnya tangan kiri yang menjadi partner sari tangan kanan, dan masih banyak lagi nikmat yang kita anggap sepele dan lupa untuk disyukuri.

Satu hal lagi yang aku rasakan saat di rumah sakit adalah aku bisa berpikir positif tentang keadaan lingkungan sekitarku. Di saat sakit seperti ini, aku merasakan banyak uluran tangan yang memberiku dukungan, bantuan, motivasi, dan doa untuk segera sembuh. Aku bisa lebih banyak melihat senyum dan tawa mereka, termasuk pasien di sebelahku yang menjadi teman sekamar di rumah sakit. Seperti yang Dikky bilang waktu menjengukku. "Kalau sekarang baru kerasa temen maneh teh sebenernya baik". Aku telah membuat repot semuanya dengan kejadian ini. Tapi aku yakin dengan doa, dukungan, dan kemauan dari diri sendiri, aku yakin bahwa aku bisa sembuh lebih cepat dari perkiraan sebelumnya. Pada saatnya nanti, giliran aku yang harus mengulurkan tanganku untuk membalas semua kebaikan ini.

Aku ingin menyampaikan rasa terima kasihku kepada Allah SWT yang memberiku kesempatan untuk hidup, kepada orang tuaku yang dengan tulus dan sabar merawatku selama sakit, para suster yang siap siaga selama 24 jam, dr. Alice Wenas yang sudah membedah mulutku jadi lebih baik, dr. Arthur, kepada keluarga besarku (terima kasih untuk Uu Enggis yang tiap hari datang menjenguk dan membawa makanan), orang-orang yang menolongku saat kecelakaan (terutama Gogon-Satya Reza), terima kasih juga untuk Pak Ade, Pak Pudjo, dan Bu Nurlela yang datang mewakili sekolah, anak-anak kelas XII IPA 4 (makasih buat Bilal yang udah bikin aku ketawa dengan jokes kamu dan Widi dan Tria yang sengaja datang buat mengantar satu tas komik), teman-teman semua yang datang menjenguk dan atau memberikan dukungan (makasih banget untuk Yuki dan kawan-kawan semuanya yang sudah membuat gambar untukku saat di rumah sakit, meskipun masih belum kenal dekat), dan kepada semua pihak yang tidak bisa aku sebutkan satu-satu namanya.

Terakhir, aku ingin menyampaikan terima kasihku untuk 'dia' yang bikin aku harus strong dan jangan mau kalah dengan luka yang aku alami.

Gigiku memang lepas 3 buah, patah, dan berantakan. Tapi aku sudah merelakannya sebab gigi-gigi yang lepas, patah, dan berantakan itu sudah ditambal dengan pelajaran dan hikmah yang aku peroleh selama dirawat di rumah sakit.

Terima kasih untuk semuanya..because of you, i am not alone to live in this world :)

art work session #2 'get well soon, Ahmad! :)'

get well soon drawing :) thank you, Yuki and friends!

Ini adalah gambar yang dibuat oleh anak-anak kelas XI DKM Al-Hikmah untukku saat aku dirawat di RS Borromeus karena kecelakaan.

Aku sendiri tidak menyangka waktu hari selasa, 10 November, kira-kira sekitar jam 6 sore, Haryo datang lagi menjenguk ke kamarku di rumah sakit sambil membawa selembar kertas. Ternyata dia mengantarkan gambar hasil mereka. Setelah ditanya ke Haryo, ternyata yang menggambar mukaku ini adalah Yuki, anak kelas XI yang ikutan DKM. Aku memang kenal dengannya (soalnya Yuki itu temannya pacar si Fajar dan ada temanku yang suka sama dia), tapi masih belum kenal dekat seperti teman. Walaupun masih belum kenal terlalu dekat, ternyata dia dan teman-temannya memberiku pesan dukungan agar cepat sembuh lewat gambar ini.

Karena sangat berkesan buatku, jadinya aku sengaja scan gambarnya begitu sampai di rumah setelah kembali dari rumah sakit. Terima kasih buat semuanya :) because of you, i am not alone to live in this world..