RSS

photography session #11 'Spesial Agustusan! (celebrate independence day) '-PART 3

Back to Part 2

Oh iya, hampir lupa sama peran anak-anak cewek dalam lomba agustusan kemarin. Amy dan Indun berhasil menjadi juara dalam lomba estafet air. Lomba ini dilakukan dengan cara memeras kain pel dari ember berisi air ke ember lain yang kosong. Pemenangnya adalah regu atau kelas yang berhasil memeras air terbanyak dari kain pel. Setelah itu, kita foto dulu untuk merayakan kemenangan ini.

Capek setelah mengikuti lomba yang menguras tenaga dan otot, aku, Ucup, Davin, Dimas, Anto, dan Herry pergi ke daerah Dago untuk membeli sop buah. Ah, enaknya..Lumayanlah untuk melepas dahaga. Hari itu walaupun cukup melelahkan, tapi begitu menyenangkan :) Mulai terasa lagi rasa kebersamaan ini..Dirgahayu Republik Indonesia, teruslah berjaya!

Bersiap

Sekuat Tenaga

Regu XII IPA 3: MONSTER! (kata Sandhy loh!)

Konsentrasi

Merayakan Kemenangan

Sop Buah dulu ah ;)

FINISH!

photo taken by me at 20 Senior High School, Bandung, Monday, August, 17, 2009

photography session #11 'Spesial Agustusan! (celebrate independence day) '-PART 2


Lomba agustusan di sekolah tahun ini terlihat jauh lebih semarak daripada lomba agustusan pada tahun lalu. Ada lima jenis lomba yang dipertandingkan pada tahun ini. Ada lomba tarik tambang, panco, makan kerupuk, kelereng pedas, dan estafet air (lari bolak-balik memeras lap pel ke dalam ember).

Aku sendiri ikutan lomba panco dan tarik tambang. Lawan lomba panco babak pertama adalah Edvin dari XII IPA 3. Di luar dugaan, ternyata dia KUAT! Sedangkan untuk lomba tarik tambang, aku bersama Davin, Ucup, Sandhy, dan Fajar melawan kelas XII IPA 5. Lawan terberat yang dihadapi adalah waktu melawan XII IPA 3 yang berisi para 'monster' dan 'golem' yang terdiri dari Donny, Evan, Edvin, Aldian, dan Adi. Tanganku dan Sandhy lecet sampai kulitnya terkelupas. Akhirnya XII IPA 3 keluar sebagai juara dan kelasku menjadi juara 2. Coba tebak hadiahnya apa? Juara 1 mendapatkan kaca dan Juara 2 mendapatkan sapu dan kemoceng! DOORPRIZE!

Go Fight!

Gelak Tawa

Melepas Dahaga

Estafet Air

12science4

To Be Continued to Part 3!

photo taken by me at 20 Senior High School, Bandung, Monday, August, 17, 2009

photography session #11 'Spesial Agustusan! (celebrate independence day) '-PART 1

"17 Agustus tahun '45..Itulah hari kemerdekaan kita..Hari merdeka, nusa dan bangsa..Hari lahirnya bangsa Indonesia..MERDEKA!"

17 Agustus bisa disebut juga sebagai tonggak awal atau 'kilometer nol'-nya Indonesia. Sebab, 64 tahun yang lalu, atas nama bangsa Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dari para bangsa penjajah. Berbagai cara ditempuh oleh para pahlawan kita untuk meraih kemerdekaan itu. Ada yang bertempur di garis terdepan medan perang dan juga berjuang melalui jalur diplomasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Walaupun caranya berbeda, tapi mereka semua memiliki satu tujuan: MERDEKA.

Kini, sudah 64 tahun berlalu dari permulaan lahirnya sebuah bangsa besar bernama Indonesia. Perang mempertahankan kemerdekaan juga sudah berakhir. Pertanyaannya adalah bagaimana caranya mengisi masa-masa kemerdekaan ini? Hmm.. Sebenarnya ada banyak cara untuk mengisi masa kemerdekaan ini. Misalnya memupuk semangat persatuan dan kebersamaan dengan lomba agustusan. Coba deh lihat foto-foto di bawah ini. Foto di bawah ini adalah lomba agustusan yang diadakan oleh OSIS sekolahku, SMAN 20 Bandung pada tanggal 17 Agustus 2009. Tampak wajah mereka bersemangat dan penuh keceriaan. Daripada kita mengisi dunia ini dengan wajah kesedihan, cobalah kita buat dunia ini menjadi dunia yang penuh kegembiraan dan juga persahabatan ;)


Memandang Lawan

Bertahan

Gigih

Terlalu Tangguh


photo taken by me at 20 Senior High School, Bandung, Monday, August, 17, 2009

Sherina - Cinta Pertama dan Terakhir

sebelumnya tak ada yang mampu
mengajakku untuk bertahan
di kala sedih

sebelumnya ku ikat hatiku
hanya untuk aku seorang
sekarang kau di sini hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian

reff:
kau buat aku bertanya
kau buat aku mencari
tentang rasa ini
aku tak mengerti
akankah sama jadinya
bila bukan kamu
lalu senyummu menyadarkanku
kau cinta pertama dan terakhirku

sebelumnya tak mudah bagiku
tertawa sendiri di kehidupan
yang kelam ini

sebelumnya rasanya tak perlu
membagi kisahku saat ada yang mengerti
sekarang kau di sini hilang rasanya
semua bimbang tangis kesepian

repeat reff

bila suatu saat kau harus pergi
jangan paksa aku tuk cari yang lebih baik
karena senyummu menyadarkanku
kaulah cinta pertama dan terakhirku

repeat reff

Mungkin sekarang bukan saatnya..tapi aku berharap suatu hari nanti akan ada seseorang dengan senyumnya dan keramahannya datang menghampiri dan memberi semangat untuk menjalani hidup ini..saat itu, dengan kerelaan hati, akan kubisikkan kalimat "I Love You", sebagai ucapan terima kasih untukmu yang telah mengisi separuh dari kegalauan hatiku selama ini..(haha)

Someday..yes, someday is not for now. First and last love forever

photography session #10 'Foto Kelas XI IPA 4!'

Foto kelas lagi! :D haha

Aku lupa kapan persisnya foto ini diambil. Tapi seingat aku foto ini diambil waktu akhir semester 2 kelas XI, antara Juni dan Juli. Foto kelas yang ini menurutku paling merepotkan dan cukup membuat jengkel aku dan juga teman-temanku. Gimana enggak kesal, disuruh kumpul jam 09.00 pagi, tapi baru foto kelasnya jam 14.30 siang. Huh!

Hal itu diperparah dengan ketiadaan dan ketidakjelasan fotografernya. Padahal sudah membuat janji, sepakat dan bilang siap, eh, tahunya fotografernya tidak bisa datang gara-gara lagi UAS. Akhirnya dengan mendadak kami ganti fotografernya yang ternyata kenalan Bulan. zzzz

Kejengkelan itu belum berakhir. Waktu tiba di lokasi pemotretan yang berada di Komplek Permata Hijau, ada seorang satpam datang kepada kami. Ternyata dia bilang tidak boleh mengambil foto di situ. Mana enggak kesal! Arrrgh, ingin rasanya nonjok mukanya yang menyebalkan itu. Akhirnya, dengan uang "pelicin" Rp 50.000, satpam itu mau memberi izin di situ. (dasar satpam penjilat!) Akhirnya..jepret! berhasil juga difoto.

Pokoknya, foto kelas yang ini adalah foto kelas terkacau yang pernah aku ikuti. Tapi..cukup menyenangkan juga foto kelasnya. Lain kali kalau foto kelas harus kompak dan bikin perencanaan yang matang, Oke!

photo taken by Bayu from GEBS Inc. at Permata Hijau, June or July, 2009

Be a Real Writer!

Belakangan ini aku begitu tidak bergairah untuk menulis sesuatu, kecuali yang disuruh oleh guru di sekolah. Ada banyak hal yang membuat aku malas untuk menulis belakangan ini. Mulai dari alasan sibuk sekolah (maklum, tahun ini tahun terakhir di SMA), bad mood yang datang begitu saja, takut tulisannya gagal, sampai alasan-alasan lain yang tidak dapat aku jelaskan dengan kata-kata. Huh, padahal aku punya proyek untuk menerbitkan sebuah buku tentang pengalaman backpacking-ku bersama empat teman sekolahku ke Bali. Aku menargetkan proyek ini selesai sebelum semester 1 berakhir. Tapi, berhubung terbentur dengan alasan-alasan malas ini, sampai sekarang aku belum menulis satu kata pun untuk proyek ini!

Tapi, hari ini semangat itu mulai tumbuh lagi dan berusaha untuk melawan kemalasan yang menggerogoti badanku. Semangat itu muncul saat aku membuka situsnya Raditya Dika dan Dewi 'Dee' Lestari, dua penulis yang buku-buku karyanya melejit di pasaran. Dua penulis dengan gaya yang berbeda ini, menyadarkanku tentang sesuatu yang penting dalam menulis.

Saat aku membuka situs Raditya Dika, bahasa yang dia pakai bergaya santai dan informal, tapi menarik untuk dibaca. Biasanya, kalau orang menulis dengan gaya santai, ceritanya bakal melebar ke sana kemari. Kemudian, aku meng-klik situsnya Dewi 'Dee' Lestari, bahasa yang dia gunakan bergaya formal dan resmi, tapi tidak suntuk untuk dibaca. Biasanya gaya penulisan serius membuat orang bosan dan berhenti membaca. Setelah puas "mengacak-acak" situs mereka, aku mencoba untuk mengambil kesimpulan: Terserah mau menulis dengan gaya bahasa apa saja, tapi tulis kalimat dengan rangkaian kata yang menarik orang untuk membaca tulisan kita. Mau bahasa serius atau bahasa populer, tergantung kemampuan kita untuk mengolah bahasanya menjadi enak dibaca.

Aku harus lebih rajin lagi untuk menulis dan merangkai kata-kata dengan tepat dan cermat, agar menjadi "penulis yang sebenarnya".

Tulisan-tulisan mereka membuatku termotivasi kembali untuk kembali merangkai kata demi kata. Apalagi setelah membaca tulisan Raditya Dika yang berjudul "Tiga Elemen Penulisan Kreatif dalam Blog" yang membuatku PD lagi untuk menulis dengan gayaku sendiri. Sudah saatnya aku untuk berkarya dan aktif menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat :)

Terima kasih untuk Raditya Dika dan Dewi 'Dee' Lestari atas motivasinya hari ini ;)

photography session #9 'at Guwang Art Market'

An old man at Guwang Art Market

Foto human interest ini aku ambil waktu liburan ke Bali bareng Haryo, Fajar, Echad, dan Samuel pada awal Juli lalu. Lokasinya di Pasar Seni Guwang, Sukawati, Ubud, Bali. Waktu lagi jalan-jalan mencari oleh-oleh, kulihat ada objek yang bagus untuk difoto. Nah, ini dia fotonya :) Mungkin dia sedang menunggu pembeli sambil membersihkan pelataran tokonya. Aku suka dengan latar lukisan yang berada di belakang orang tersebut. Begitu impresif dan penuh warna.

photo taken by me at Pasar Seni Guwang, Bali, Saturday, July 4, 2009

photography session #8 'Unity and Togetherness'

Unity and Togetherness with XII IPA 4

Menurutku, foto ini adalah salah satu foto best shot yang aku ambil. Soalnya ekspresi yang ditunjukkan cukup alami, terutama ekspresi Diky dan Bilal. Tanpa mereka semua, foto ini akan kehilangan makna, sebab tema yang aku angkat adalah kebersamaan dan keceriaan di masa SMA. Ya, tahun ini adalah kebersamaan dan keceriaan kita yang terakhir di SMA, sebab tahun depan kita akan lulus dan menempuh jalan hidup yang baru lagi.

Foto ini aku ambil bertepatan dengan ulang tahun Anto pada hari Kamis, 30 Juli 2009. Thanks for: Indun, Dea, Bulan, Davin, Sani, Amy, Retno, Delia, Reni, Bilal, Diky, Dimas, Anto, Fitri, and XII IPA 4 (XI IPA 4 [Season-2]) ;)

photo taken by me at front of XII IPA 4 20 SHS, Thursday, July 30, 2009