RSS

High School Story-[Part 1 Prologue]

Akhirnya tiba juga saatnya kita berpisah setelah tiga tahun kita saling berbagi suka dan duka di sekolah kita, SMAN 20 Bandung. Ada begitu banyak hal yang aku alami dan ingin kukenang tentang semua hal yang telah kita lalui selama ini. Semua kebersamaan yang telah aku lalui bersama kalian membuat pengalaman dan wawasanku bertambah. Perlahan-lahan, seiring dengan berjalannya waktu, aku bersyukur dan memperoleh hikmah bersekolah di SMAN 20 Bandung.

Kali ini aku akan bercerita tentang semua hal yang aku alami selama bersekolah di SMAN 20 Bandung dari berbagai perspektif. Mulai dari kelebihan dan kebanggaanku bersekolah di sana, sampai kekurangan dan hal-hal yang membuatku kecewa selama menjadi murid SMAN 20 Bandung. Aku ingin bercerita apa adanya, sesuai dengan apa yang aku rasakan dan aku alami.

High School Story, begitulah judul tulisan pada posting kali ini. Sebuah cerita tentang masa remaja berseragam putih abu yang memiliki impian, cinta, persahabatan, semangat untuk meraih asa, terkadang labil dan memberontak melawan yang menghadang, serta memiliki ide-ide segar dan kreatif. Masa ini adalah transisi menuju dewasa untuk membentuk karakter di masa yang akan datang. Banyak juga yang berkata masa ini adalah bagian dari etape kehidupan yang terindah. Aku akan bercerita dalam beberapa bagian: bagian prolog yang bisa aku katakan sebagai pendahuluan atau menu pembuka-appetizer, bagian persahabatan bersama teman-teman sekolahku yang turut mewarnai hidupku dengan warna khas mereka, bagian cinta yang menceritakan pertemuanku dengan beberapa perempuan yang sempat melekat di hatiku, bagian guru-guru yang telah menambah wawasan kami dan menerima kami, muridmu, dengan segala kebandelan kami, bagian sisi gelap yang menceritakan 'sisi lain' dari sekolahku, dan bagian epilog yang berisi hikmah yang aku peroleh selama aku sekolah di SMAN 20 Bandung.

Selagi aku masih bisa mengingat semua hal yang aku alami selama tiga tahun ini, aku ingin menulis bagian dari etape kehidupanku yang amat berharga ini. Sebab aku telah menemukan mimpi dan cita-citaku saat menghabiskan waktu bersama kalian semua. Terima kasih sekolahku, aku akan menjunjung dan menjaga nama baik almamater yang telah turut membesarkanku.

Didedikasikan untuk (Alm.) Pak Toni Sutisna, Kepala SMAN 20 Bandung yang meninggal dunia pada hari Jumat, 4 Juni 2010, pukul 03.05. Semoga Allah swt. menjadikan semua usaha dan jasa bapak mengembangkan SMAN 20 Bandung menjadi sekolah terbaik menjadi suatu amal ibadah yang tak terputus pahalanya, amin.

Selamat jalan Pak Toni, hanya doa ini yang mengantar bapak pergi menuju alam akhirat yang kekal.

0 komentar:

Posting Komentar